Penghalang Yang Membuat Kamu Kurang Berpikir Kritis

Berpikir kritis

Berpikir kritis merupakan kemampuan yang penting dan harus dibentuk sedari dini. Orang-orang yang tidak terbiasa berpikir kritis akan mudah terbawa arus, mudah percaya dengan takhayul, terlibat dalam penyebaran berita hoax, mempunyai prasangka yang buruk, dan juga mudah dimanipulasi. Dengan demikian orang yang kurang berpikir kritis tidak bisa membaca kebenaran dan mudah dipengaruhi. Sebaliknya, dengan orang yang mampu berpikir kritis dapat mengevaluasi setiap informasi yang masuk. Mereka akan bertanya tentang kebenaran dari berita yang diterima, sehingga orang yang bisa berpikir kritis, bisa mengatasi prasangka-prasangka buruknya.

Akan tetapi, ada banyak rintangan yang menghalangi seseorang untuk berpikir kritis. Dari buku Self Driving menjadi driver atau passenger? karya Rhenald Kasali, Ph.D, saya akan merangkum beberapa hal yang menghalangi seseorang untuk berpikir kritis, yaitu :

Penghalang seseorang untuk berpikir kritis

1. Egosentrisme

Orang yang egosentrisme cenderung tidak kritis, dia hanya bisa menjadi orang yang menyakiti orang lain dengan kesinisannya. Orang-orang yang egosentris hanya menganggap pendapatnya saja yang benar, karena itulah mereka cenderung sinis terhadap pendapat orang lain yang berbeda dengannya.

2. Manusia lemah

Manusia lemah disini maksudnya adalah manusia yang gampang dipengaruhi oleh orang lain. Dia cenderung tidak memiliki pendirian, dan merasa takut kehilangan dukungan teman. Maka mereka lebih mengambil langkah-langkah atau keputusan mengikuti kelompok besar.

3. Berpikir sempit

Orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang tertutup dengan pembaharuan informasi. Mereka bisa berlaku demikian karena jarang berinteraksi dengan dunia luar. Orang-orang yang berpikir sempit cenderung memiliki keyakinan yang tidak bisa diganggu gugat, karena mereka dibesarkan dalam pengajaran yang bersifat satu arah.

4. Distrust

Pada dasarnya manusia memiliki sikap yang kurang percaya. Pengalaman hidup bisa mengajarkan bahwa orang sulit dipercaya. Dengan cara berpikir seperti itu, manusia bisa menjadi tidak kritis karena hanyut dengan cara pandangannya.

5. Stereotyping

Stereotyping adalah pandangan yang menyesatkan tentang kelompok tertentu memiliki karakter tertentu tanpa dasar yang dapat dipertanggung jawabkan. Manusia membentuk stereotyping untuk mempermudah klasifikasi, tetapi itu juga menjadikan mereka tidak kritis.

6. Budaya instan

Terperangkap oleh keinginan mendapatkan hasil yang cepat tanpa kerja keras, orang-orang seperti itu biasanya juga menjadi tidak kritis.

7. Selection Perception

Ini adalah istilah cognitive psychology yang mengatakan bahwa manusia dalam menerima informasi cenderung menyeleksi. Hanya bagian-bagian tertentu yang ia ingin terima itulah yang ia percayai.

8. Ketakutan untuk berubah

Rasa takut yang berlebihan terhadap perubahan bisa membuat seseorang menjadi tidak kritis. Mereka hanya memikirkan rasa takutnya ketimbang logika-logika positif yang hasilnya sangat masuk akal.


Demikianlah artikel mengenai penghalang untuk berpikir lebih kritis dari kutipan buku Self Driving menjadi driver atau passenger? Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk semuanya.
Next Post Previous Post