3 alasan menangis bukan karena kamu lemah


Halo pembaca Diyanti blog sekalian. Hidup memang penuh perjuangan. Kita harus menjadi kuat untuk bisa melawan rintangan yang luar biasa selalu menghadang. Perjuangan menjadi kuat itulah yang sangat menyakitkan. Terkadang kita berputus asa, berhenti lalu menangis. Memang menangis adalah lambang yang dijadikan orang-orang sebagai kelemahan. Namun menangis bukan berarti lemah. Menangis adalah suatu kegiatan alami setiap manusia jika mengalami kesedihan. Disini saya akan memberikan tiga alasan mengapa menangis bukan karena lemah. Jika ingin tau lebih lanjut ayo baca artikel ini sampai dengan selesai.

Alasan menangis bukan karena lemah

1. Menangis membuat mu menjadi lebih kuat

Jika kamu lapar maka makan lah, jika kamu mengantuk maka tidur lah dan jika kamu merasa sedih menangislah. Apa salahnya menangis ketika kita merasa tidak sanggup lagi menahan tekanan dalam hidup? Jangan membohongi diri mu jika kamu merasa tak sanggup lagi. Jujurlah pada diri mu, bahwa memang kamu tidak sanggup dengan beban yang terus menumpuk. Menangis lah, tumpahkan semua uneg-uneg yang mengganjal. Mungkin disatu hari kamu menangis itu kamu menjadi lemah, akan tetapi hari berikutnya kamu harus bangkit lagi menjadi orang yang lebih kuat lagi dari sebelumnya.

2. Membuat mu sedikit lega walau menangis tidak akan memecahkan masalah

Kamu sadar menangis tidak akan memecahkan permasalahan dalam hidup mu. Hal itu hanya membuang-buang waktu saja. Kembali lagi dengan keadaan dimana kamu memang merasa tidak sanggup menahan beban diatas pundak mu. Jika itu terjadi menangis adalah hal yang wajar. Kamu akan merasa lega walau hanya sedikit saja, kelegaan mu itu didasari akibat sikap sok kuat mu yang runtuh. Karena kenyataannya orang yang sangat kuat menjalani kehidupan, merupakan sosok yang lemah sebenarnya.

3. Menangis membuat mu sadar bahwa kamu adalah manusia biasa

Memang menjadi kuat adalah hal yang wajib kita lakukan. Kita selalu berjuang jatuh bangun mendapatkan sesuatu. Ibaratkan saat tubuh lecet pun kita harus tetap berjalan walau dengan kaki terpincang. Sebagai manusia biasa mungkin kita harus beristirahat dan mengobati luka itu terlebih dahulu bukan malah memaksakan kaki untuk terus berjalan. Disinilah kita sadar, dalam perjuangan juga memerlukan waktu istirahat, bukan malah memaksakan tubuh untuk terus berjuang. Tubuh merasa lelah, dan menangis adalah caranya untuk mengobati lelahnya itu. Kita harus sadar bahwa diri kita adalah manusia biasa yang bisa menangis saat beban hidup semakin menumpuk di atas pundak.

Menangis lah sekarang jika kamu merasa tidak kuat menjalani hidup mu yang keras. Manusia tidak ada yang sempurna. Kamu menjadi lemah hari ini bukan berarti kamu menjadi orang yang lemah seterusnya. Menangislah untuk mengurangi sedikit beban di pundak mu. Lepaskan topeng kekuatan yang selalu kamu perlihatkan kepada orang-orang disekitar mu. Hari ini kamu perlu menangis, hari ini kamu perlu melepaskan topeng kekuatan mu, hari ini kamu perlu jujur pada diri sendiri, dan hari ini kamu perlu menjadi orang lemah. Setelahnya.. setelah semua kesedihan telah kamu tumpahkan, bangkitlah. Bangkitlah menjadi kuat kembali.

Demikianlah artikel 3 alasan menangis bukan karena kamu lemah. Semoga bermanfaat untuk semuanya yang sedang bersusah payah berjuang mendapatkan keinginannya.
Next Post Previous Post