Mengenal kepribadian introvert dan ciri-cirinya yang perlu kamu ketahui

Tentang introvert dan ciri-cirinya yang perlu kamu ketahui

Umumnya kepribadian introvert sangat identik dengan orang yang pemalu, pendiam atau penyendiri. Banyak orang yang menganggapnya demikian, namun ternyata itu keliru loh. Introvert bukan pemalu, bukan pendiam dan bukan pula penyendiri. Ketiga sikap itu memang ada didalam diri seorang yang introvert namun bukan tolak ukur untuk bisa menilai orang itu introvert atau bukan. Dalam buku yang berjudul “Jangan bilang kamu enggak bakalan sukses bergaul!” karya Gloria Morgen menyebutkan perbedaan introvert dan ekstrovert adalah bagaimana cara mereka untuk memulihkan energinya.

Seorang dengan kepribadian ekstrovert cenderung memulihkan energinya dengan cara bersosialisasi, berkumpul dengan teman-temannya atau berada dikeramaian. Namun berkebalikan dari ekstrovert, cara introvert memulihkan energinya yaitu dengan cara menyepi dari keramaian dan melakukan kegiatan sendiri atau me-time.

Di dalam buku tersebut juga menuliskan mengenai perbedaan seorang introvert dan orang yang pemalu, yaitu diantaranya :


perbedaan introvert dengan orang yang pemalu
perbedaan introvert dengan orang yang pemalu


Ciri-ciri introvert

Introvert terbagi menjadi dua jenis, yaitu introvert melankolis dan Plegmatis. Namun adapun ciri-ciri umum dari seorang yang berkepribadian introvert, yaitu diantaranya :

1. Memiliki perasaan yang sensitif

Bisa disebut seorang yang berkepribadian introvert memiliki kepekaan yang tinggi. Ia bisa memahami perasaan orang lain atau situasi disekitar. Sehingga introvert lebih berhati-hati bertindak, misalkan dalam sebuah obrolan, tidak jarang pula seorang introvert menggunakan kata-kata yang tersirat agar orang lain tidak merasa tersinggung dengan masukannya.

2. Memiliki tingkat kreativitas tinggi

Banyak pula tokoh seni yang berkarakter introvert, salah satunya penulis terkenal asal Inggris J.K. Rowling. Dalam sebuah website resminya, Rowling pernah mengatakan, “Saya telah menulis sejak usia 6 tahun, namun saya tidak pernah merasa sesenang ini saat mendapatkan ide. Saya menjadi frustasi, karena pena saya tidak lancar dan saya terlalu malu untuk meminjam pena yang lancar untuk digunakan menulis, tetapi saya berpikir ini pasti adalah hal baik. Saya segera duduk dan berpikir, selama 4 jam, ketika semua detail ide memenuhi kepala saya, rambut hitam, seorang anak laki-laki menjadi begitu nyata di mataku”. Memanglah benar bahwa introvert memiliki tingkat kreativitas yang sangat tinggi.

3. Pendengar yang baik

Introvert adalah karakter yang berpikir dulu baru bertindak. Disebabkan karena memiliki jalur otak yang lebih panjang untuk memproses rangsangan, sehingga agak lebih lambat dalam mengeluarkaan pendapat, reaksi atau keputusan. Seperti halnya mendengarkan, seorang introvert akan menyimak segala permasalahan dan barulah berkomentar setelah ia memahami permasalahannya.

4. Menyukai perdamaian

Karakter introvert tidak menyukai konflik atau keributan. Ia bahkan cenderung menciptakan perdamaian dengan cara menjadi pihak yang netral. Tidak jarang pula seorang intorvert lebih banyak mengalah agar tidak ada konflik atau keributan yang timbul disekitarnya.

5. Tidak terlalu suka berbasa-basi

Saat berinteraksi dengan orang lain, introvert lebih menyukai sebuah obrolan yang mendalam, membahas sesuatu yang lebih spesifik dan memungkinkan dia untuk berpikir. Hal tersebut disebabkaan karena adanya otak kecerdasan yang lebih tebal di bagian depan lapisan luar otak, yang berfungsi sebagai tempat untuk berpikir dan mengambil keputusan. Sehingga seorang yang berkarakter introvert memiliki sumber saraf yang lebih banyak untuk berpikir.


Demikianlah artikel informasi tentang introvert dan ciri-cirinya yang perlu kamu ketahui. Pada dasarnya introvert bukanlah kelainan atau gangguan kepribadian. Tidak perlu berusaha berubah untuk menjadi ekstrovert yang cenderung banyak disukai oleh orang-orang disekitar. Cukup pahami diri sendiri dengan baik dan lakukan hal yang disukai. Introvert pun bisa mendapatkan banyak cinta tanpa perlu berusaha mengubah kepribadiannya menjadi ekstrovert. Jadilah diri sendiri dengan melatih segala potensi yang ada. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi pembaca Diyanti blog sekalian.


Sumber :
~ Buku Jangan bilang kamu enggak bakalan sukses bergaul! karya Gloria Morgen.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url