Mengenal Lebih Jauh Jenis Kepribadian Introvert dan Ekstrovert

Introvert dan ekstrovert

Introvert dan ekstrovert merupakan jenis kepribadian yang bertolak belakang. Jika introvert memulihkan energinya dengan menyendiri, maka ekstrovert memulihkan diri setelah bisa bersosialisasi dengan banyak orang. Lalu apakah ciri-ciri lainnya mengenai introvert dan ekstrovert? Yaitu salah satunya introvert menyukai ketenangan sedangkan seorang ekstrovert lebih menyukai keramaian. Jadi agar lebih mengetahui lebih lanjut, terdapat empat jenis introvert dan ekstrovert yang masing-masing terbagi menjadi dua, yaitu :

Jenis-jenis introvert

1. Introvert melankolis

Jenis introvert ini memiliki ciri yang khas yaitu pemikir, sensitif, romantis, idealis dan teratur. Seorang melankolis mempunyai jiwa seni yang tinggi, menyukai hal-hal yang menuntutnya untuk berpikir, contohnya mengelola data statistik dan grafik. Introvert melankolis pun  menyukai pekerjaan dibelakang layar. Selain itu mereka cenderung berlebihan tentang kesempurnaan, misalnya dia mengerjakan tulisannya, berkali-kali mengeditnya agar tampak bagus tapi setelahnya tetap tidak puas karena merasa tulisan orang lain lebih bagus darinya. Kemudian saat berinteraksi dengan orang lain, mereka cenderung memikirkan hal-hal yang negatif. Banyak hal yang mereka khawatirkan. Saat mendengar ide dari orang lain, hal yang pertama mereka pikirkan yaitu mengenai kesulitan dan rintangan apa saja yang akan dihadapinya.

2. Introvert plegmatis

Plegmatis adalah seorang yang tenang, santai, sabar dan dingin. Mereka selalu berusaha untuk menciptakan perdamaian dengan menghindari keributan dan memilih menjadi pihak yang netral. Tidak jarang pula, seorang plegatis akan menggunakan kata-kata yang tersirat agar orang lain tidak merasa tersinggung dengan masukan-masukannya. Bisa dibilang seorang introvert plegmatis adalah pendengar yang baik, pandai bergaul, penyabar, memiliki selera humor yang tinggi dan rendah hati. Mereka tidak suka jika diburu-buru. Dan hal negatif dari seorang plegmatis adalah mereka lebih suka menunda-nunda pekerjaan, selalu berpikir “jika ada jalan yang mudah kenapa harus susah”, tidak bersemangat dan malas.

Jenis-jenis ekstrovert

1. Ekstrovert koleris

Seorang ekstrovert koleris memiliki ciri yang khas yaitu keras optimis, penuh semangat dan memiliki daya juang besar. Mereka juga memiliki visi yang besar dan mampu menggerakkan orang lain untuk menggerakkan orang lain untuk merealisasikan visinya tersebut. Jika diarahkan dengan benar, seorang berkarakter koleris bisa menjadi pemimpin yang sukses. Hal lainnya dari seorang koleris adalah mereka tidak akan sungkan untuk menegur orang yang membuat kesalahan. Emosi mereka gampang sekali naik dan gampang turun saat melihat lawannya mengaku kalah. Koleris juga mampu bergaul dan berkomunikasi dengan banyak orang. Mereka senang dipuji didepan orang-orang saat kinerja dan karya mereka diakui oleh banyak orang. Adapun sisi negatif dari seorang koleris, mereka cenderung tidak sabaran. Semua harus cepat dan tepat. Baginya produktivitas itu sangatlah penting. Mereka suka menuntut orang-orang disekitar agar turut berkontribusi maksimal. Jika kinerja orang disekitarnya tidak memenuhi standarnya seorang koleris bisa marah besar.

2. Ekstrovert sanguine

Ciri yang khas dari seorang sanguine adalah periang, ramah, mudah bergaul, lincah dan penuh pengharapan. Seorang dengan tipe sanguine biasanya adalah mereka yang mendominasi obrolan dengan leluconnya yang heboh. Sehingga orang-orang disekitarnya sangat meyukai mereka. Selain itu seorang sanguine mudah melupakan masalah dan mengampuni orang lain. Sangat easy going, asyik dijadikan teman bermain. Tampak dari luar, mereka terlihat tidak ada masalah. Adapun kekurangan dari orang berkarakter sanguine yaitu sulit untuk menepati janji, tidak teratur, susah berkonsentrasi dan tidak bisa mengatur prioritas.


Demikianlah artikel mengenai jenis-jenis introvert dan ekstrovert. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan maupun informasi baru bagi pembaca Diyanti Blog sekalian.

Sumber :
Buku jangan bilang kamu enggak bakalan sukses bergaul.
Karya Gloria Morgen.
Next Post Previous Post