Apa Perlu Calon Pengantin Sebelum Menikah Wajib Diajari Ilmu Parenting Lebih Dulu?

ilmu parenting

Ilmu parenting atau ilmu mengasuh / pengasuhan merupakan ilmu yang sangat penting untuk orang tua sebagai bentuk edukasi (mengasuh, mendidik, membimbing) anak agar memiliki kemampuan akan sikap dan tindakan yang baik. Saat ini orang tua muda telah menerapkan parenting yang baik bahkan menjadi trend sendiri untuk kalangan calon orang tua yang melek dengan ilmu parenting. Bahkan public figure pun sudah banyak yang memberikan tips parenting kepada pengikut-pengikutnya sehingga banyak yang semakin sadar akan pentingnya ilmu parenting.

Namun meski begitu tetap saja masih banyak orang tua yang tak sadar dengan ilmu parenting yang baik. Bahkan mungkin banyak pula calon orang tua yang masih beranggapan bahwa 'siapapun bisa mengasuh anak ketika sudah menikah dan memiliki anak'. Padahal nyatanya mengasuh dan mendidik adalah dua hal penting bagi orang tua untuk meperbaiki generasi yang akan datang. Bukan hanya mengasuh saja yang mungkin ujung-ujungnya tak memberikan didikan yang baik.

Melihat di Kampung Halaman Sendiri

Di luar lingkungan kampung, usia saya dibilang masih muda dan dianggap sebagai usia produktif. Namun ketika di kampung, pemuda-pemudi di usia saya sudah tergolong 'cocok banget menikah' bahkan seolah-olah dianggap 'tua'.

Karena kebanyakan di sini banyak yang menikah di usia muda. Dan sekarang mulai cenderung banyak yang menikah di bawah usia dua puluh lima tahun baik laki-laki maupun perempuannya.

Tentu saja soal menikah itu urusan masing-masing pribadi. Namun yang disayangkan anak-anak dan remaja di sini kualitas sikap dan perilakunya semakin menurun.

Kenapa Anak-Anak dan Remaja Saat ini Kualitas Sikap dan Perilakunya Menurun?

Menurut saya, akar dari permasalahan sikap buruk anak ada di keluarga. Sedangkan akar dari permasalahan perilaku buruk anak bisa ada di keluarga bisa juga ada pada dirinya sendiri.

Itu menurut saya, karena dari sebuah keluarga itulah bisa memunculkan banyak masalah buruk yang akan terjadi pada setiap anggotanya. Atau dari sebuah keluarga itulah bisa memunculkan banyak kebaikan untuk setiap anggotanya dan bahkan bisa sampai mencetak generasi berkualitas.

Dari keluarga pula lah kenapa anak-anak dan remaja bisa memiliki sikap baik atau buruk. Bahkan bisa jadi dari keluarga jugalah yang menyebabkan anak berperilaku baik atau buruk.

Dengan Hal Ini Tentunya Ilmu Parenting itu Penting

orang tua dan anak

Bahkan sempat muncul di pikiran saya, apa perlu calon pengantin atau calon orang tua sebelum menikah wajib diajari ilmu parenting lebih dulu?

Sebelumnya saya sempat baca di salah satu artikel berita kalau calon pengantin harus wajib memiliki sertifikat Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL). Dan juga diwajibkan harus memeriksakan kesehatan 3 bulan sebelum menikah untuk pencegahan stunting.

Saya belum tau program tersebut sudah dilaksanakan merata atau belum. Tapi ada juga di salah satu wilayah yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang sudah lama mewajibkan calon pengantin untuk melakukan kursus calon pengantin dan bimbingan pra nikah.

Bukan hanya di Kabupaten Tanjung Tabung Jabung Timur saja ternyata, sudah ada beberapa wilayah di Indonesia yang menerapkan wajib bimbingan untuk calon pengantin demi mewujudkan keluarga yang sakinah.

Namun sudah adakah yang mewajibkan bimbingan atau kursus parenting bagi calon orang tua atau calon pengantin? Padahal ini sangat penting untuk menentukan arah generasi yang akan datang.

Mungkin hal ini bisa menjadi gambaran, misalkan ada satu keluarga, suami dan istri memutuskan bercerai, namun ketika keduanya memiliki ilmu parenting yang bagus sangat kemungkinan kan jika anak-anaknya tetap berkualitas bagus meski broken home?

Apa Pernikahan Muda Menjadi Penyebab Masalah?

Apa pernikahan muda menjadi penyebab masalah akan kualitas sikap dan perilaku anak yang menurun? Kalau menurut saya bisa dibilang belum tentu. Sebab ada yang memang melakukan pernikahan muda tapi sudah memiliki persiapan matang, baik mental maupun finansial. Jadi ketika ia memiliki anak, dia telah siap dengan wawasan parenting baik yang ia punya. Dan mengerahkan segala upaya tanggung jawabnya untuk mendidik anaknya.

Akan tetapi kebanyakan pernikahan muda saat ini, lebih banyak hanya sekedar 'menghindari zina' dari pada sudah siap dengan matang. Bahkan sudah banyak pula yang menikah karena paksaan kedua belah pihak keluarga akibat ada bayi yang dikandung.

Jadi menurut saya bukan di pernikahan mudanya yang menjadi penyebab pokok permasalahan. Meski bisa dibilang juga itu salah satu sebabnya. Namun yang menjadi pokok permasalahan adalah cara orang tua mendidik lah yang menyebabkan arah baik dan buruk seorang anak.

Apa Orang Tua Yang Harus Disalahkan?

Nah sebelumnya saya menyebut orang tualah yang menyebabkan arah baik dan buruknya seorang anak. Namun sulit sekali untuk menyalahkan orang tua jika anak memiliki perilaku yang buruk. Terkadang mereka memperlakukan anak dengan sedemikian 'baiknya' hingga ketika si anak berperilaku buruk, orang tua menyalahkan pergaulan si anak.

Padahal lebih baiknya bisa sama-sama instrospeksi tentang kesalahan masing-masing. Yang mana anak bisa introspeksi diri sendiri dan orang tua bisa instopeksi akan didikan yang selama ini ia terapkan. Jika sejak awal di didik dengan baik dan anak mendapatkan cerminan yang baik dari kedua orang tuanya, maka si anak jauh kemungkinan besar bisa memikirkan tentang baik dan buruknya atau bisa berpikir mana yang baik untuk dilakukan dan mana yang tidak baik untuk tidak dilakukan.

Lingkaran Setan

Didikan anak yang kurang baik menyebabkan banyak masalah yang bisa terjadi untuk kedepannya. Si anak bisa saja menjadi seorang penindas, nakal yang keterlaluan hingga menimbulkan pergaulan yang buruk dan masih banyak perilaku buruk lainnya yang akan timbul jika si anak tidak di didik dengan ilmu parenting yang baik sejak dini.

Jadi lingkaran setan semacam ini harusnya perlu ditangani dengan baik untuk menanggulangi kemungkinan yang buruk ke depannya. Untuk mencetak generasi yang memiliki sikap serta perilaku yang bagus, sejak dini para calon orang tua atau calon pengantin harus memiliki bekal wawasan parenting yang cukup.

Penutup

Salah satu kesalahan bagi orang tua muda, yaitu mendidik si anak sama persis ketika orang tua mendidiknya ketika ia kecil. Harusnya berbeda generasi berbeda pula cara pendekatan dan mendidiknya. Namun banyak masalah perilaku anak saat ini harus menjadi pembelajaran calon orang tua muda untuk berbenah mencari ilmu parenting yang cukup, agar kelak ketika memiliki anak bisa mendidiknya dengan baik.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url