Tips Hemat Jadi Anak Kost, Jangan Minta Kiriman Terus!

tips hemat anak kost

Ada pribahasa yang menyebut bahwa hemat pangkal kaya. Tapi bukan terlalu hemat yang menjurus ke pelit. Tapi hemat dengan mengesampingkan atau membuang hal-hal atau keinginan yang nggak penting.

Begitu pula sebagai anak kost. Uang bulanan yang diberikan orang tua harus sedemikian rupa diolah agar sampai di tanggal pengiriman kembali. Mungkin sebagai dari kalian merupakan anak orang kaya dimana uang yang dikirimkan orang tua masih banyak kelebihan sehingga bisa dihambur-hamburkan. Namun bagi kalian yang merasa tak ingin merepotkan orang tua terus menerus bisa menerapkan tips hemat berikut ini, hitung-hitung untuk belajar pengelolaan finansial di masa depan.

1. Dahulukan yang Paling Penting dan Mendesak

Tentunya kamu memiliki kebutuhan yang sangat penting dan mendesak dari kebutuhan lainnya. Oleh karena itu seharusnya kebutuhan inilah yang paling diutamakan lebih dulu. Misalkan antara kamu diwajibkan membeli buku dan beli sepatu karena memang sepatu sudah usang. Sebenarnya keduanya sama pentingnya, namun karena buku lebih mendesak jadi kamu harus mengesampingkan lebih dulu sepatu baru. Mungkin di bulan berikutnya kamu bisa membeli sepatu baru untuk menggantikan sepatu yang sudah usang. Begitulah contoh yang dimaksud dengan mendahulukan yang paling penting dan mendesak.

Nah, bagusnya apabila kamu mulai terbiasa berpikir demikian, kamu akan lebih cermat berpikir dan menentukan pilihan-pilihan apapun dalam hidup mu. Kamu juga akan lebih bisa mengontrol pengeluaran uang serta dapat mudah mengambil keputusan berdasarkan manfaat dan kelebihannya.

2. Belajar Untuk Menahan Diri Supaya Nggak Jajan Terus

Menahan diri (menahan hawa nafsu) bisa dibilang kemampuan paling bagus yang dimiliki manusia. Bukan cuman perkara biar hemat, namun belajar untuk menahan diri supaya nggak jajan terus juga untuk melatih diri kamu sendiri biar lebih disiplin dalam mengeluarkan uang dari kebutuhan yang mendesak. Sebab borosnya anak kost itu pasti karena makanan, selalu menuruti lidah yang ingin makan ini dan itu. Jadi jika kamu ingin lebih hemat maka jangan selalu menuruti keinginan lidah.

3. Lebih Baik Mengolah Makanan Sendiri atau Beli Sayur Matang

Menjadi anak kost lebih dituntut untuk belajar mandiri. Semua pekerjaan di rumah yang mungkin dulu kita nggak kerjakan atau pikirkan tiba-tiba ketika di kost mau nggak mau harus mengerjakan atau memikirkan. Termasuk soal apa yang akan dimakan.

Sekarang ini teknologi memang memudahkan kita untuk memesan makanan. Namun mengolah makanan sendiri itu tentunya akan lebih hemat. Selain itu dengan mengolah makanan sendiri kamu pun bisa belajar memasak berbagai menu. Tapi kalau memang keadaan mu tak memungkinkan untuk memasak, akan lebih baik untuk membeli sayur matang saja.

4. Hitung-Hitung Antara Jalan Kaki, Naik Angkutan Umum atau Berkendara Sendiri, Mana yang Lebih Irit

Jadi anak kost memang harus serba perhitungan, apalagi jika kamu hanya mengandalkan pemasukan dari kiriman orang tua. Kamu pun harus menghitung-hitung pengeluaran transportasi dari kost menuju kampus mu. Atau jika memang jaraknya masih bisa di tempuh jalan kaki, bisa kamu perhitungkan untuk jalan kaki saja.

5. Kurangi Berkumpul (Maen) dengan Bahasan yang Nggak Penting

Nggak perlu menuruti gengsi dan mengikuti teman-teman mu yang menjerumuskan mu ke keborosan. Kamu bisa mendapatkan teman yang baik. Berkumpul di kost atau rumah salah satunya pun nggak akan melunturkan arti tujuan utamanya. Jadi kamu perlu memilah-milah lagi manfaat berkumpul dan maen mu itu, apakah penting atau malah sama sekali nggak penting.

6. Bila Perlu Catat dan Bagikan Dana dengan Terstruktur

Bagi sebagian orang yang sulit mengatur keuangan, dia akan membuat catatan-catatan terstruktur. Nah kamu pun bisa melakukannya. Sebab nggak semua orang bisa menahan diri untuk nggak jajan atau membeli barang-barang yang aslinya nggak sebegitu butuh banget. Jadi perlu catatan keuangan yang lebih terstruktur. Misal kamu bisa bagikan seberapa besar uang makan, transportasi, keperluan kuliah dan lain sebagainya.

Memang akan sulit melakukannya. Namun bagusnya apabila kamu terbiasa dengan itu, maka kamu akan menjadi pribadi yang lebih disiplin mengeluarkan uang dan menjaga finansial mu.

Penutup

Yang perlu kalian ingat, terlebih kalian yang belum bekerja atau menghasilkan uang. Untuk mendapatkan uang itu sulit dan butuh pengorbanan. Jadi hargai orang tua dengan tidak melakukan pemborosan yang nggak penting. Bahkan seberapa kayanya orang tua sekalipun. Dengan berhemat secara nggak langsung kamu pun belajar mengatur finansial mu sendiri. Suatu pelajaran yang sangat penting karena di masa yang akan datang kamu akan berumah tangga dan menjadi orang tua. Yang mana pengelolaan finansial itu menjadi hidup dan matinya rumah tangga mu kelak.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url